Bagaimana Kerangka Kerja Hipnotis

Bagaimana Kerangka Kerja Hipnotis yang benar
Trans hipnotis, jauh dari tidak normal atau bahkan langka, merupakan suatu hal yang biasa terjadi setiap hari.
Kita semua bisa tiba-tiba berada dalam suatu keadaan yang sangat mirip dengan hipnotis yang sesungguhnya pada suatu waktu yang disebut dengan periode “aram-temaram,” tidak lama sebelum tidur secara normal. 
 
Salah satu diantara bentuk hipnotis yang paling umum adalah melamun. Dan itu bisa berkisar dari hipnotis ringan sampai berat. Banyak di antara kita yang telah mengalami trans hipnotis, tanpa menyadarinya, ketika sedang menyetir dalam perjalanan panjang di jalan raya modern. 
 
Suara senandung yang monoton dari mesin mobil, tidak adanya gangguan, garis putih yang panjang tidak ada putusnya di tengah jalan bagai sebuah titik fiksasi visual, bahkan tanda-tanda yang dirancang untuk efesiensi maksimum, merupakan kondisi yang ideal untuk induksi trans hipnotis.
 
Contohnya seorang pengendara yang terkejut oleh guncangan akibat mobilnya terantuk batu atau penghalang di jalan, hanya untuk menyadari bahwa ia sebetulnya telah mengantuk sejenak sampai-sampai mobilnya oleng ke pinggir secara berbahaya. Satu subjek yang terhipnotis, bila dibiarkan, akan selalu tidur secara alami sebelum terbangun kembali dari keadaan transnya. Hal ini terjadi pada begitu banyak orang ketika mereka ”terlena” pada waktu menyetir mobil jarak jauh di jalan raya.
 
Banyak di antara kita yang telah mengalami perasaan aneh ketika sedang menyetir tanpa menyadari tanda-tanda lalu lintas atau bangunan yang mereka lewati, atau melewati banyak bangunan tanpa melihatnya, dan melewati seluruh bagian kota tanpa ingat bahwa kita pernah melewatinya. Sebenarnya apa yang kita alami dalam contoh kejadian ini adalah satu amnesia ( kehilangan daya ingat ) karakteristik yang terjadi setelah hipnotis berat.
 
Kalau dilihat dari sudut pandang ini, maka hipnotis merupakan fenomena yang sangat normal. Tidak ada yang bersifat mistis di dalamnya. Tidak ada “mata jahat” atau “mata hipnotis.” Apa yang disebut dengan “magnetisme” apakah itu “orang” atau “binatang,” tidak ada hubungannya dengan hipnotis; dan bukan merupakan suatu pertanyaan atau seseorang telah menyerah pada atau dikuasai oleh kemauan orang lain.
 
Seperti halnya siang yang sangat berbeda dengan malam, maka demikian pula perbedaan antara konsep yang ditawarkan oleh hipnotisme moderen dengan konsep yang ditawarkan oleh Franz Mesmer yang mengenakan mantel warna ungu pucat dan membuat para pasiennya yang histeris ke suatu keadaan “trans mesmerik” dengan sekali pandang lewat matanya dan satu lambaian tangannya.
 
Penyelidikan ilmiah atas hipnotisme menunjukkan, bahwa induksi trans jelas merupakan satu proses yang penting dalam merancang kembali setting atau keadaan dan suasana hati yang biasanya mengarah pada periode “aram-temaram” sebelum tidur,melamun, dan “hipnotis jalan raya” yang umum terjadi.
 
Konsep trans hipnotis sebagai fenomena normal sehari-hari adalah sangat penting. Hal ini akan segera menghilangkan batas wilayah operasional hipnotis, dan memfokus pandangan yang tepat atas subyek ini. Subyek ini langsung menjadi satu individu dengan keistimewaan sendiri dan respon yang sangat pribadi. 
 
Siapapun yang telah menjelajahi kedalaman trans, dan telah melewati demonstrasi yang telah ditunjukkan di pentas, akan menghargai kekayaan ragam dan individualitas keragaman respons hipnotis. 
 
Dari sudut pandang riset ilmiah moderen, subyek yang mengalami trans tidak bisa dipandang lagi sebagai seorang automaton yang perilakunya telah ditentukan oleh perintah hipnotis,tetapi lebih sebagai seseorang yang memberikan respons secara unik terhadap hipnotis, sebagaimana halnya terhadap instruksi yang lain, dan yang perilaku transnya tergantung terutama pada dua hal, yakni kemampuan sendiri untuk belajar dan kemampuan juru hipnotis untuk mengajar. 
 
Bila kedua kemampuan ini diseimbangkan pada tingkat yang tinggi, maka hasil yang bagus bisa dipastikan akan tercapai. Bila di lain pihak, kemampuan dari salah satu mereka rendah maka hasilnya akan buruk. Induksi trans hipnotis secara fundamental merupakan suatu kolaborasi (kerjasama) yang seimbang antara juru hipnotis dan subyeknya.
 
 
 
 
 Metode Fiksasi Objek dan Induksi Trans
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Subjek yg sedang melamun dg kondisi seperti trans hipnotis
 
 
 
 
 
 
 
 Kondisi trans hipnotis seperti menyetir mobil jarak jauh di jalan tol